Slot Wakil Asia Di Piala Dunia 2026

Al-Hilal sudah pernah mencapai babak final

Al-Hilal terpilih untuk mewakili Saudi Pro League di Piala Dunia Antarklub 2025. Keikutsertaan mereka karena status sebagai pemenang Liga Champions Asia 2021. Hal ini sebagaimana disampaikan FIFA, yang kembali mengundang para kampiun Liga Champions pada tiap konfederasi berbeda.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, Al-Hilal tergabung ke dalam Grup H bersama Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca. Mereka terakhir kali bermain di turnamen antarklub dunia pada 2023. Saat itu, Salem Al-Dawsari dkk bisa mencapai final, tetapi menyerah dari Real Madrid dengan skor akhir 3-5.

Al-Ain bakal mencatatkan penampilan kedua beruntun

Al-Ain akan kembali tampil di Piala Dunia Antarklub untuk yang kedua kali. Tim asal UAE Pro League tersebut mendapatkan undangan karena berhasil menjuarai Liga Champions Asia 2024. Keputusan ini seperti yang diberikan kepada Al-Hilal sebagai tim yang sudah mengoleksi trofi Liga Champions Asia.

Al-Ain akan berhadapan dengan Juventus, Manchester City, dan Wydad Casablanca di Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. The Citizens menjadi lawan berat karena berstatus sebagai juara bertahan. Al-Ain juga pernah tampil di final Piala Dunia Antarklub pada 2018 saat harus menghadapi Real Madrid.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Digelar di 3 Benua dan 6 Negara, Begini Format Piala Dunia 2030

Urawa Red Diamonds paling sering menjadi wakil Jepang

Urawa Red Diamonds menjadi tim asal J1 League Jepang yang paling sering bermain di Piala Dunia Antarklub. Ini kesempatan keempat mereka mengikuti turnamen. Mereka mendapatkan tiket dari FIFA lewat jalur sebagai tim yang pernah menjadi juara Liga Champions Asia.

Anak asuh Maciej Skorza menempati Grup E dan bertemu River Plate, Monterrey, serta Inter Milan. Urawa Red Diamonds sendiri sempat tampil di Piala Dunia Antarklub 2023 hingga ke perebutan tempat ketiga. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan dari Al Ahly, tim asal Afrika, lewat skor 2-4.

Ulsan HD belum pernah meraih hasil positif

Ulsan HD turut serta sebagai tim yang mewakili AFC di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, terdapat perbedaan mengenai jalur keikutsertaan mereka dibandingkan tiga tim sebelumnya. Kampiun K League 1 Korea Selatan 2024 tersebut akan berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025 berdasarkan jalur pemeringkatan tim.

Mereka akan menantang tiga tim lain di Grup F, yakni Borussia Dortmund, Fluminense, dan Mamelodi Sundowns. Meski ini bukan pertama kali tampil di Piala Dunia Antarklub, Ulsan HD dibayangi oleh statistik tidak pernah menang. Pembuktian yang sesungguhnya akan terlihat ketika bertemu tim Eropa.

FIFA menggunakan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Hal ini memberikan keuntungan bagi tiap konfederasi untuk mengirimkan lebih banyak tim, tidak terkecuali AFC. Namun, apakah wakil-wakil AFC bisa berbicara banyak? Mengingat jumlah tim yang makin banyak.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Dunia FIFAe 2024 Usai Sikat Brasil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Format baru Piala Dunia 2026 membuat jatah wakil Asia bertambah menjadi 8,5 di babak kualifikasi. Berikut penjelasan soal kuota tiket 8,5 itu.

Saat ini Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memasuki fase ketiga. Ini fase kelolosan pertama. Dari fase ini enam tim otomatis dapat tiket ke Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Fase ketiga kualifikasi ini terbagi dalam tiga grup. Setiap grup berisi enam tim atau negara. Artinya setiap negara akan bertanding 10 kali. Nantinya enam tim lolos langsung ke putaran final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini Timnas Indonesia berada di Grup C. Lawan-lawan yang bersaing dengan tim asuhan Shin Tae Yong ini adalah Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Nantinya, dua tim terbaik (juara grup dan runner up) masing-masing grup otomatis dapat tiket ke Piala Dunia 2026. Artinya pula Indonesia minimal jadi runner up Grup C agar lolos langsung.

Jika tidak, masih ada peluang meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Syaratnya, minimal tim merah putih bertengger di peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir grup fase ketiga kualifikasi.

Nantinya, peringkat ketiga dan keempat dari Grup A, B, dan C, akan bertanding lagi di fase keempat kualifikasi. Keenam tim ini akan dikumpulkan dalam dua grup untuk mencari dua terbaik.

Satu grup fase keempat ini akan diisi tiga tim. Ketiganya akan bertanding dengan sistem tandang dan kandang. Artinya akan ada empat pertandingan yang dijalani setiap tim.

Dua pemuncak klasemen dari fase keempat ini akan meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Dua tim ini akan menemani enam tim wakil Asia lainnya yang sudah terlebih dahulu lolos.

Namun, perjalan ke Piala Dunia 2026 belum habis. Masih ada jalan yang bisa ditempuh, yakni fase kelima kualifikasi dan babak playoff antarbenua untuk memperebutkan satu tiket.

Dua tim runner up grup fase keempat kualifikasi akan dipertemukan dalam sistem kandang dan tandang. Pemenang dari duel ini akan mempertemukan wakil Asia melawan wakil Afrika atau Amerika Utara.

Jika wakil Asia ini menang dalam playoff melawan wakil Afrika (CAF) atau Amerika Utara (CONMEBOL), maka tim Asia tersebut berhak meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 bersama 47 tim lainnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua tetangga rival, Thailand dan Malaysia, sama-sama kandas di fase grup putaran kedua.

Thailand, yang tergabung di Grup C, mengalami nasib paling pahit. Meski  Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan berhasil menekuk Singapura di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa malam, 11 Juni 2024, kemenangan 3-1 tak cukup menggeser Cina yang berada di peringkat kedua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Thailand menang berkat gol Suphanat Mueanta pada menit ke-37, Poramet Arjvirai pada menit ke-79, dan Jaroensak Wonggorn pada menit ke-86.  Ikhsan Fandi membuat gol hiburan buat The Lions pada menit ke-57.

Pil Thailand lebih pahit. Catatan Thailand sejatinya identik dengan sang rival, Cina, dari jumlah poin, jumlah menang, kalah, dan seri, sampai selisih gol.

Pembedanya adalah rekor pertemuan. Cina mampu menang 2-1 di kandang Thailand, November lalu, sedangkan tim Gajah Perang hanya bisa imbang 1-1 pada pertemuan kedua, Kamis, 6 Juni 2024. Tim asuhan Masatada Ishii harus menyudahi petualangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Grup D, Malaysia juga sebenarnya mampu menang 3-1 atas Taiwan pada laga pamungkas di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Safawi Rasid (53'), Paulo Josue (69'), dan Adib Ra'op (90+6') sanggup membalas gol pembuka tim tamu yang dilesakkan Yu Yao-hsing (20').

Namun, Malaysia tetap tak bisa mengejar selisih gol milik Kirgiztan di peringkat kedua, meskipun koleksi 10. Kirgiztan akhirnya menegaskan posisi runner-up usai menahan imbang pemuncak grup Oman, 1-1 beberapa jam kemudian.

Hanya finis di peringkat ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Thailand dan Malaysia, juga gagal lolos otomatis kePiala Asia 2027.  Perjuangan mereka akan dilanjutkan Maret tahun 2025, yakni pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

Satu lagi wakil ASEAN yang pasti gugur adalah Vietnam. Uniknya, mereka sudah tersingkir sebelum kick-off laga pamungkas di kandang Irak. Musababnya, Indonesia sukses mengunci slot runner-up Grup F dengan mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Penderitaan Vietnam kian lengkap setelah mereka juga kalah 1-3 dari Irak di Stadion Internasional Basra. Gol-gol Hussein Ali (12'), Ali Jasim (71'), dan Ayman Hussein (90+2'), cuma bisa dibalas oleh Pham Tuan Hai (84').

Satu lagi tim asal Asia Tenggara adalah Myanmar. Sudah dipastikan kandas, Myanmar dibantai 1-4 oleh Korea Utara di laga penutup grup B.

Berikut hasil lengkap wakil ASEAN di laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

Grup BKorea Utara 4-1 Myanmar

Grup CThailand 3-1 Singapura

Grup DMalaysia 3-1 Taiwan

Grup FIndonesia 2-0 FilipinaIrak 3-1 Vietnam

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan, Piala Dunia Antarklub 2025 akan dilaksanakan pada Juni—Juli 2025 di Amerika Serikat. Sebanyak 32 tim dari 6 konfederasi turut berpartisipasi.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapatkan tambahan kuota untuk mengirimkan empat tim. Mereka adalah Al-Hilal (Arab Saudi), Al-Ain (Uni Emirat Arab), Urawa Red Diamonds (Jepang), dan Ulsan HD (Korea Selatan).

Menariknya, keempat tim tersebut sudah pernah dua kali memenangkan Liga Champions Asia. Seperti apa profil mereka? Yuk, simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut!