Berikan Penghargaan kepada Karyawan
Karyawan yang sering mendapatkan pengakuan dan apresiasi merasa lebih bahagia. Mereka akan lebih produktif dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaannya. Berikanlah penghargaan yang layak didapatkan ketika karyawan melakukan prestasi atau sekadar menyelesaikan tugas yang sulit. Tip ini juga berguna untuk lingkungan kerja yang positif sehingga karyawan mampu berkembang, merasa diakui, dan tetap termotivasi.
Berikan Jenjang Karier yang Jelas
Jangan biarkan karyawan merasa posisinya stagnan dan tidak mengalami kenaikan. Mereka akan mencari peluang di tempat lain apabila kamu membiarkan kondisi ini. Dorong para manajer untuk mengadakan pertemuan rutin dengan timnya untuk membahas tujuan karier masing-masing anggotanya. Beritahukan cara perusahaan bisa membantu mereka mencapai tujuan karier tersebut.
Atasan yang Menyebalkan
Kinerja atau sikap atasan yang buruk tentu menjadi alasan utama karyawan mengundurkan diri. Penyebab ini perlu kamu soroti apabila menemukan atasan yang bawahannya selalu keluar dari perusahaan, apalagi dalam waktu yang berdekatan. Mereka bukan tidak menyukai perusahaanmu, hanya saja tidak sanggup bekerja dengan atasan yang dianggap menyebalkan.
Penyebab Turnover Karyawan Tinggi
Beban pekerjaan yang terus bertambah dan berujung pada lembur berkepanjangan terlebih sampai menimbulkan masalah kesehatan dapat berdampak pada kinerja karyawan. Terlepas dari besaran gaji yang diberikan, mereka akan berpikir untuk mengundurkan diri jika beban pekerjaan dirasa melebihi kapasitas karyawan.
Gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan dan bahkan sering telat diberikan menyebabkan karyawan semakin lama akan kehilang kepercayaan terhadap perusahaan. Terlebih jika tim HR tidak dapat menjelaskan dengan baik situasi perusahaan terhadap karyawan.
Cari Kandidat yang Tepat
Turnover karyawan tinggi bisa pula disebabkan karena proses rekrutmen yang kurang tepat. Barangkali kamu menemukan kandidat karyawan yang bagus dan memutuskan untuk merekrutnya, tetapi mereka tidak memiliki nilai yang sama dengan perusahaanmu. Solusinya, kamu harus melakukan wawancara yang efektif selama proses rekrutmen. Selain keterampilan dan pengalaman, tanyakan pula mengenai kepribadian mereka agar kamu bisa mendapatkan karyawan yang sejalan dengan visi perusahaan.
RecruitFirst menyadari kalau proses rekrutmen membutuhkan waktu yang cukup lama dan menyita perhatianmu sehingga pekerjaan lain menjadi terbengkalai. Gunakan saja jasa outsourcing RecruitFirst dalam mencari karyawan untuk perusahaan. Ceritakan mengenai kebutuhanmu dan kami akan langsung mengeksekusinya. Hubungi kami segera dan hindari tingkat turnover karyawan tinggi bersama RecruitFirst!
As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.
Rumus Turnover Karyawan
Perhitungan employee turnover rate dapat menggunakan rumus berikut ini: (Jumlah Karyawan yang Keluar ÷ Rata-rata Jumlah Karyawan) × 100%.
Dengan formula ini, perusahaan dapat mengukur persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam kurun waktu tertentu, memberikan wawasan tentang seberapa tinggi tingkat turnover mereka.
Tingkatkan Kepuasan Kerja
Untuk meningkatkan rasa kepuasan kerja pada karyawan, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
Ciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Pastikan peran dan tanggung jawab karyawan jelas. Berikan umpan balik yang konstruktif dan rutin.
Kepemimpinan yang Efektif
Pemimpin yang baik dapat membawa timnya ke arah yang lebih baik dan menjadi teladan untuk bawahannya. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut agar para pimpinan divisi bisa menerapkan kepemimpinan yang efektif.
Latih manajer untuk menjadi pemimpin yang baik dan suportif. Dorong komunikasi yang terbuka dan transparan. Libatkan manajer dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Tidak Ada Kesempatan Mengembangkan Karier
‘Buat apa bertahan di perusahaan padahal tidak ada kesempatan pengembangan karier?’ Begitulah pemikiran karyawan pada masa kini. Mereka akan mengundurkan diri apabila perusahaan tidak menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang. Kesempatan mengembangkan karier tidak hanya melalui promosi, tetapi juga kegiatan pembelajaran yang bisa mengasah kemampuan mereka.
Peningkatan Beban Kerja bagi Karyawan yang Tersisa
Ketika karyawan meninggalkan perusahaan, tugas dan tanggung jawab mereka mungkin harus dipindahkan ke karyawan yang tersisa. Ini dapat menyebabkan peningkatan beban kerja bagi karyawan yang sudah ada, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat stres dan kelelahan.